Kongkow Bersama Pustakwan Seri Ke-43: Strategi Menentukan Topik Penelitian yang Menarik dan Relevan
Kongkow Bersama Pustakwan Seri Ke-43: Strategi Menentukan Topik Penelitian yang Menarik dan Relevan

Keterangan Gambar : Dok. Perpustakaan


Jember, 28 November 2024- UPA Perpustakaan Universitas Jember kembali mengadakan acara rutin “Kongkow Bersama Pustakawan” yang telah memasuki seri ke-43. Dalam kesempatan kali ini, acara menghadirkan narasumber inspiratif, Mutty Hariyati, S.Sos., M.IP, pustakwan Universitas Negeri Surabaya, untuk membahas strategi menentukan topik penelitian yang menarik dan relevan.

Acara yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta yang terdiri dari Pustakawan, Mahasiswa dan peneliti dari berbagai kalangan. Dalam paparannya, Mutty Hariyati, S.Sos., M.IP. menyampaikan pentingnya memilih topik penelitian yang tepat guna menjawab problematika spesifik dengan hasil yang valid.

Hal pertama yang perlu diperhatikan yaitu Aim of Reseacrh yaitu penelitian bertujuan untuk menjawab permasalahan spesifik melalui penerapan teori dan metode penelitian yang tepat sehingga menghasilkan kesimpulan yang valid.

Kedua sebagai seorang peneliti kita perlu mengetahui bahwa topik penelitian harus mencakup problematika subjek secara spesifik, termasuk ruang lingkup dan batasannya yang menjadi focus kajian melalui metode tertentu.

Beberapa cara untuk menemukan topik penelitian diantaranya:

·         Temukan ide dengan mengeksplorasi lingkungan sekitar

·         Identifikasi disiplin ilmu yang ditekuni

·         Telusuri riset terkait untuk mendapatkan inspirasi

·         Gunakan teknik kajian literature, eksplorasi isu actual atau metode brainstorming dengan mind map 5W+1H

Mutty Hariyati, S.Sos., M.IP juga menyampaikan memperkenalkan beberapa tools digital yang mempermudah peneliti untuk mengeksplorasi penelitian. Tools digital yang dapat dimanfaatkan yaitu connected papers. Connected Papers merupakan alat berbasis AI yang membantu peneliti menemukan keterkaitan antar makalah melalui visualisasi grafis.

Pada kesempatan ini beliau menjelaskan cara menggunakan connected papers yang perlu dilakukan yaitu membuat akun. Tools AI ini berbayar namun pengguna tetap dapat menggunakan secara gratis dengan batasan tertentu. Pengguna hanya menuliskan kata kunci pada kolom penelusuran dan kemudian dapat menjelajagi grafik visual yang disediakan untuk melihat informasi terperinci dari papers yang dicari.

Grafik visual yang ditampilkan menerangkan beberapa hal yaitu warna gelap menandakan tahun penerbitan lama dan ukuran lingkaran mencerminkan dampak (jumlah sitasi). Keuntungan bagi peneliti dengan menggunakan connected papers diantaranya representasi visual yang memudahkan identifikasi penelitian relevan, menunjukkan basis data global untuk akses luas serta efisien dalam mendapatkan ide penelitian.

Selain itu peserta juga diperkenalkan dengan R-Bibliometrix Biblioshinu, platform yang dapat mengenalisis relevansi dalam hal kepengarangan, tren topik, sumber, peta tematik dan sebagainya.

Pustakawan yang banyak menghasilkan karya tulisan ini memberikan tips dalam menemukan topik penelitian yang unik diantaranya:

  • 1.      Telusuri research gap untuk menemukan ruang penelitian yang masih belum ada
  • 2.      Pelajari tren penelitian terkini
  • 3.      Eksplorasi lintas disiplin ilmu
  • 4.      Gunakan kata kunci yang relevan dan tepat
  • 5.      Manfaatkan platform basis data seperti scholars, springer dan Elsevier.

Di era digital, alat seperti connected papers dan R-Bibliometrix mampu meningkatkan kualitas penelitian secara signifikan. Dengan integrase teknologi berbabsis AI, penelitian masa depan akan lebih terarah, inovatif dan teraktual.

Acara ini memberikan wawasan segar bagi para peserta menginspirasi mereka untuk terus aktif menggunakan teknologi baru dalam pengembangan topik penelitian. Nantikan Kongkow Bersama Pustakwan seri selanjutnya.