Keterangan Gambar : Dok. Perpustakaan
Isu Sustainable Development
Goals atau SDGs sedang gencar dibicarakan dalam berbagai forum global, nasional
maupun lokal. Isu ini hadir ditengah-tengah dampak perubahan iklim, ketimpangan
sosial, kemiskinan serta krisis kesehatan dan pendidikan. PBB merancang 17
tujuan utama pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi untuk menciptakan masa
depan yang lebih adil, inklusif dan berkelanjutan. SDGs memiliki peranan
penting dalam menciptakan transformasi di berbagai bidang salah satunya bidang Perpustakaan.
Perpustakaan memiliki peran
strategis dalam mendukung pencapaian SDGs melalui penyediaan akses informasi,
edukasi serta pelestarian budaya.Peran penting perpustakaan sebagai pelestari
warisan budaya pernah dibahas melalui forum ilmiah yang diikuti oleh salah satu
pegawai UPA Perpustakaan Universitas Jember yaitu Muhamad Hasan, A.Ma.Pust.
Pada kegiatan Konferensi
Pustakawan seri ke-19 ini Muhamad Hasan, A.Ma.Pust. berkesempatan untuk berbagi
informasi hasil dari kegiatan Seminar Nasional “Peran Perpustakaan Perguruan
Tinggi dalam Melestarikan Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung Sustainable
Development Goals” yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Universitas Gadjah
Mada.
Pada kegiatan Seminar Nasional
ini membahas tentang beberapa peran perpustakaan sebagai pelestari warisan
budaya diantaranya:
1.
Pengumpulan
dan Pengelolaan Artefak Sejarah, Sastra dan Karya Seni, kegiatan yang dapat
dilakukan yaitu akuisisi, katalogisasi dan pengorganisasian bahan sejarah yang
berharga, juga dapat dilakukan digitalisasi artefak fisik untuk memastikan
pelestarian jangka panjang.
2.
Upaya
konservasi dan Restorasi mencakup kegiatan pelestarian dan pemeliharaan dokumen
dan artefak. Pada kegiatan ini juga dapat berkolaborasi dengan dosen, mahasiswa
dalam upaya pengumpulan dokumen.
3.
Akses
ke warisan budaya mencakup kegiatan mempromoskan akses public pada budaya
melalui pameran dan events serta memfasilitasi riset dan pendidikan melalui
koleksi perpustakaan.
Hasil pengumpulan dan pengelolaan warisan budaya dapat
dikelola dalam berbagai fomat berupa poster, video ataupun bibliografi
informasi warisan budaya. Perpustakaan sebagai lembaga informasi juga memiliki
peranan lainnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dianataranya:
1.
Mempromosikan
pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat, dalam hal ini peran perpustakaan
yaitu sebagai penyedia sumber daya dan materi pendidikan. Perpustakaan dapat
menyediakan akses informasi gratis bagi masyarakat sehingga membantu dalam
menciptakan kesetaraan dalam pendidikan dan meningkatkan literasi. Hal ini
selaras dengan SDG poin 4 yaitu pendidikan berkualitas yang menekankan
pentingnya akses pendidikan merata bagi semua orang tanpa memandang latar
belakang social atau ekonomi.
2.
Pusat
inklusi social dan pemberdayaan komunitas, perpustakaan tidak hanya sekadar
tempat meminjam buku, tetapi juga menjadi pusat komunitas yang inklusif.
Perpustakaan menyediakan ruang bagi semua orang tanpa memandang latar belakang
social, gender atau usia. Perpustakaan menjadi tempat berkumpul, belajar dan
berbagi informasi. Salah satu contohnya yaitu menyelenggarakan program literasi
khusus untuk masyarakat dengan melakukan kolaborasi dengan organisasi
masyarakat untuk mendukung bisnis dan industry local sehingga tantangan sosal
ekonomi dapat teratasi.
3.
Menjamin
kelestarian lingkungan, perpustakaan dapat melakukan promosi praktik
berkelanjutan dalam system perpustakaan. Kolaborasi dengan organisasi
lingkungan untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan keberlanjutan
lingkungan.
Perpustakaan bukan lagi hanya sekadar tempat
penyimpanan buku. Peran perpustakaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan
sangatlah krusial. Peran perpustakaan sebagai penyedia akses informasi yang
inklusif, mendorong inovasi, mendukung kesetaraan gender, meningkatkan literasi
lingkungan hingga mempromosikan kesehatan menjadi salah satu pilar penting
dalam upaya mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Perpustakaan perlu melakukan transformasi seiring
dengan perubahan dunia dengan melakukan adaptasi menjadi pusat belajar, inovasi
dan pemberdayaan bagi semua orang. Melalui perpustakaan dapat menciptakan dunia
yang lebih adil, inklusif dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.(igh)