RECORD DETAIL


Back To Previous

UPA Perpustakaan Universitas Jember

Anestesiologi, terapi intensif dan manajemen nyeri

No image available for this title
Perkembangan anestesiologi di Indonesia dimulai sebelum perang dunia II. Pada masa itu anestesiologi mulai diajarkan di CBZ (Central Bugerlijk Ziekenhuis) yang sekarang dikenal sebagai RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo). Anestesiologi diajarkan sebagai salah satu topik dalam mata pelajaran ilmu bedah, dan tindakan anestesia umum dilakukan oleh para dokter asisten bedah (biasanya yang termuda) dan para co-asisten bagian bedah. Sesudah perang dunia II, dunia kedokteran mendapat pengaruh besar dari negara yang menang perang, seperti Inggris dan Amerika. Indonesia tidak terlepas dari pengaruh tersebut. Pada permulaan kemerdekaan, seorang dokter Belanda bernama Reeser membawa ketrampilan melakukan anestesia umum modern ke Indonesia dengan cara endotrakeal dan mempergunakan mesin anestesia. Kepala Bagian Bedah CBZ waktu itu, Prof. M. Soekarjo, menyadari betul bahwa kemajuan ilmu bedah pada khususnya dan ilmu yang melakukan pembedahan pada umumnya tidak akan maju seperti yang diharapkan kalau tidak ada asistennya yang bekerja sepenuhnya dalam bidang anestesiologi.

No copy data
Detail Information

Series Title

-

Call Number

-

Publisher

Scopindo Media Pustaka : Surabaya,

Collation

-

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

9786233653312

Classification

-

Detail Information

Content Type

Teks

Media Type

E-Book

Carrier Type

online resource

Edition

-

Subject(s)

ANESTESIOLOGI

Specific Detail Info

koleksi tersedia dalam bentuk e-book di unejdigilib (app android)

Statement of Responsibility

No other version available