RECORD DETAIL


Back To Previous

UPA Perpustakaan Universitas Jember

Pramoedya Menggugat: melacak Jejak Indonesia

Image of Pramoedya Menggugat: melacak Jejak Indonesia
A. Teeuw pernah mengatakan bahwa Pramoedya merupakan penulis yang muncul hanya sekali dalam satu generasi, atau malah dalam satu abad. Saya yakin, pendapat itu tidak hendak melebih-lebihkan. Pramoedya adalah novelis yang tidak hanya mewakili Indonesia melainkan juga kawasan Asia. Ia penulis yang mencurahkan pemikiran di bawah naungan humanisme. Kemanusiaan merupakan satu dasar pemikiran dan landasan penciptaan karya Pramoedya.

Falsafah ini bersumber dari pandangan bahwa manusia yang hakiki melepaskan diri dari segala belenggu, seperti penolakan atas warisan budaya yang kolot, perlawanan atas ketidakadilan kekuasaan kolonial, atau semangat membangun kebebasan dan kesejahteraan dalam lingkup kesatuan bangsa. Sikap ini tentu saja bukan tanpa risiko. Ia harus meringkuk di penjara selama tujuh belas setengah tahun masing masing pada zaman Belanda, Orde Lama, dan Orde Baru.

Dalam buku ini, saya memberi tanggapan terhadap Bumi Manusia, Arus Balik, Arok Dedes, dan Gadis Pantai. Saya menganalisis dan menguraikan dunia Pramoedya melalui karya-karyanya. Saya tidak hanya menjunjung tinggi dan mengungkapkan kedalaman makna serta pesan tematik novel-novel Pramoedya, melainkan, sebagai seorang sarjana yang berkecimpung dalam bidang kritik sastra, saya berusaha membuktikan keunggulannya sekaligus. Prof. Koh Young Hun.

Availability
3113202502191BI 899.221.092 HUN p c.1Perpustakaan Pusat UNEJ (BI Corner)Available
Detail Information

Series Title

-

Call Number

BI 899.221.092 HUN p

Publisher

Kompas Gramedia : Jakarta,

Collation

xxix, 432 hlm.; 21 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

9786020382906

Classification

899.221.092

Detail Information

Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

cet.4

Subject(s)

-

Specific Detail Info

Bib.: hlm. 405-431

Statement of Responsibility

No other version available