BEI sudah menerbitkan 13 notasi khusus. Ada 95 saham yang berada dalam daftar tersebut dan diharapkan dapat lebih membantu investor dalam mengambil keputusan investasi yang tepat. Notasi khusus bukan tanda permanen yang disematkan kepada sebuah emiten. Notasi itu dapat dihapus oleh bursa apabila kondisi yang dihadapi emiten tersebut sudah terselesaikan. 95 saham tersebut segera di respond pasar cepat atau lambat, dengan melakukan aksi jual yang menyebabkan harga turun tajam dalam suatu periode. Umumnya penyebab masuknya saham kedalam notasi khusus adalah adanya permasalahan hukum yang timbul karena suatu tuntutan dari pihak luar, bahkan juga dari pihak dalam. Apabila kita teliti banyak permasalahan itu sudah timbul kesepakatan antar pihak-pihak yang terkait, atau bahkan masalah yang tidak material secara nilai atau sangat mudah untuk bisa di selesaikan suatu emiten, mengingat kekuatan financial emiten mampu mengatasi permasalah tersebut. Penulisan buku ini menganalisa secara fundamental, terutama dari sudut keuangan, juga sisi management emiten, sehingga kita bisa memperoleh nilai wajar suatu saham di bandingkan dengan harga pasarnya saat ini. Dari sisi keuangan, kita melihat tingkat profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas juga kestabilan kinerja selama 5 tahun terakhir. Perhitungan nilai wajar mengacu kepada formulasi Benyamin Graham, yaitu guru Warren Buffet yang di adapsi penulis dalam aplikasi mobile yang di sebut “izzy stock”. Dari hasil nilai wajar, kita akan melihat saham-saham apa yang salah di label harganya, sehingga memiliki potensi keuntungan yang besar di masa datang. Analisa fundamental menitik beratkan pada laporan tahun 2020 dan kuartal pertama 2021 yang akan menunjukkan kondisi terkini dari kinerja emiten. Dan buku ini akan menyimpulkan dari seleksi saham-saham apa yang ternyata di label harga yang salah oleh pasar, yang mana akan memberikan peluang keuntungan (capital gain) yang sangat menarik di masa datang.